Konflik antar kelas sosial adalah salah satu konplik yang sering terjadi pada kelompok kelompok kelas pada masyarakat dan akan menyebabkan konflik yang berkepanjangan untuk mempertahankan peran dan status dalam kelompok masyarakat sering kali mengarah pada konflik. Contoh yang mudah dilihat adalah konflik antara pendukung partai yang berbeda menjelang pemilu atau pilkada.
Pengertian Konflik Atau Pertentangan Dan Contohnya
Contoh konflik antar kelas. Konflik antarkelas sosial dikenal dengan konflik vertikal merupakan konflik yang terjadi karena adanya benturan kepentingan dan kebutuhan antara dua kelas sosial yang berbeda. Contohnya konflik antar suku di pedalaman papua. Konflik cenderung dilatarbelakangi oleh masalah ketidakadilan dalam relasi pekerjaan seperti pembayaran upah yang rendah waktu kerja yang tidak sesuai dsb. Sebagai contoh konflik vertikal antar kelas biasanya terjadi antara pemilik faktor produksi contoh. Demo buruh yang meminta kenaikan upah kepada pengusaha tempat ia bekerja. Pengertian faktor penyebab dampak contoh macam bentuk sumber.
Konflik yang mana terjadi antar kelompok ataupun individu yang memiliki masalah dengan individu lainnya yang berada di kelompok kelas lainnya. Seorang anak yang berebut mainan dengan kakaknya. Permasalahn tersebut mengakibatkan konflik. Contoh konflik sosial. Untuk penjelasan lebih jelasnya yaitu konflik ini terjadi antara karyawan dengan perusahaan untuk menuntut adanya kenaikan gaji atau upah. Di dalam struktur tersebut juga memiliki permasalahan sendiri baik antar kelas sosial berbeda maupun kelas sosial yang sama.
Contoh konflik antar kelas sosial menurut karl marx adalah konflik yang terjadi antara kelas proletar buruh dengan kelas borjuis. Yang telah bermusuhan secara adat. Karena konflik tersebut ada di dalam suatu organisasi atau kelompok maka bisa disebut sebagai konflik struktural. Konflik rasial yaitu konflik yang terjadi di antara kelompok ras yang berbeda karena adanya kepentingan dan kebudayaan yang saling berbenturan. Yang dimaksud kelas disini dapat diartikan sebagai kedudukan seseorang ataupun kelompok di dalam lingkungan masyarakat secara vertikal kelas atas atau kelas bawah. Pemilik pabrik dan non pemilik faktor produksi contoh.
Kelas kelas di masyarakat terjadi karena adanya sesuatu yang dihargai.